Beberapa hari yang lalu seorang teman mengirim pesan singkat kepada saya, lalu pesan itu kubaca dan saya balas isi pesan itu. Secara sadar kami pun larut dalam perbincangan pesan singkat(SMS), tak lama teman saya bertanya seputar website dan saya menjawabnya satu persatu. Lama-lama kami bercanda melalui SMS,ia berkata canda maka aku pun membalasnya dengan canda pula. Dalam percandaan kami saya sempat mengetikkan kata-kata yang bernada lurus(bukan tegas maupun keras)dan dengan memberikan tanda baca sebagai pelengkap,namun siapa sangka temanku sejak SMA ini justru menanggapinya dengan serius,ia mengira saya marah padahal saya tidak marah sama sekali.
Pelajaran yang dipetik dari peristiwa itu adalah jangan sekali-kali membayangkan ekspresi wajah orang itu ketika sedang membaca SMS darinya,sebab kalu anda membayangkan bisa jadi setan terkutuk akan menggambarkan wajah yang berbeda sehingga terjadilah permusuhan antar kita karena berprasangka dengan membayangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar