15 Jun 2010

IBNUL JAUZI penasihat piawai

SEOARANG PENASIHAT PIAWAI

Beliau dikenal sebagai seorang yang ahli dalam memberikan nasihat dan petuah. Ibnul Jauzi lahir pada tahun 510H,beliau masih temasuk keturunan AlQosim bin Muhammad bin Abu Bakar Assiddik. Tumbuh dalam kondisi yatim,hingga kemudian ia diasuh oleh bibinya. Ibnul Jauzi dikenal sangat cinta pada ilmu dan bersemangat dalam mencarinya diusia belianya. Bahkan boleh dibilang ia jarang bermain dengan anak sebayanya.
Ia punya hafalan yang banyak dan luas. Diantaranya ia telah hafal musnad imam Ahmad dan hadits Albukhari dan Muslim,buku tarikh alkhotib albaghdadi serta thabaqat Ibnu saad.
Banyaknya hafalan da ilmunya ini ternyata terkait juga dengan kepiawaian beliu dalam menjaga waktu dengan yang menakjubkan.Ia banyak menelaah dan membaca buku-buku. Ia sendiri mengisahkan bahwa ia telah menelaah tak kurang dari 20 ribu jilid buku.

PENASIHAT YANG PIAWAI

Ibnul Jauzi membuka pengajian tersendiri untuk mengetuk pemikiran manusia dengannasihat-nasihat emasnya. Orang yang hadir sangat banyak,hingga dikisahkan mencapai sepuluh ribu orang. Bahkan suatu ketika,penduduk Al-Harbiyah sebuah daerah di Baghdad mengundangnya untukmenyampaikan materi pelajaran. Akibatnya jalan-jalan sesak dipenuhi pengunjung. Orang yang hadir tak kurang dari 300ribu orang,baik laki-laki maupun perempuan.Dengan dakwah beliau tak kurang dari 100ribu orang masuk islamdan 100ribu orang bertaubat dari kemaksiatan yang mereka lakukan.
Rihalah bin Jubair pernah melukiskan kedidikan Ibnul Jauzi dan kehebatan nasihatnya."Sangat sulitditemukan orang sepertinya. Ia bak pertanda zaman. Tak kukira kalau Allah AZZAWAJALLA menciptakan seorang manusia sepertinya yang bisa mempengaruhi akal-akal manusia."
Layaknya pewaris rasul yang lain,Ibnul Jauzi memperoleh ujian dalam dakwahnya.
Akibatnya perselisihanya dengan Abdussalam bin Abdul wahhab bin Abdul qodir al-jilani,ia dilaporkan kepada khalifah hingga dipenjarakan. Konon Abdussalam ini adalah seorang syiah. Umur beliau waktu itu 75 tahun,da baru dibebaskan pada usia 80 tahun. Ibnul Jauzi termasuk jajaran ulama madzhab Hanbali dizamanya.

AMBIL PERTENGAHAN
Ia bersikap pertengahan dalam menjalani kehidupan. tidak berlebihan atau kekurangan. beliau tetap menikmati hal-hal yang mubah sebatas kebutuhan dan tidak berlebihan. Ia sendiri pernah mengatakan ,"jika jiwa terputus dari sebagian syahwatnya maka akan mengakibatkan jiwa kering dan berubah karakternya."
Ia bahkan tetap menerima hadiah yang diberikan oleh para penguasa. Meski demikian hal tersebut tidak membuatnya berhebti dari memberi nasihat pada penguasa.
Semangatnya beliau dalam memelihara waktu bisa dilihat dari banyaknya buku yang beliau tinggalkan. Setiap harinya beliau menulis tak kurang dari 16 lembar tulisan. Para ulama berbeda pendapat tentang buku yang beliau tulis. Ada yang mengatakan 500 judul buku,ada lagi yang mengatakan 300 judul buku. Ia menulis buku dalam berbagai bidang tafsir,hadits,bahasa dan selainyya. Diantara tulisan terpenting ibnul jauzi adalah buku shaidul khatir dan talbis iblis. Kedua buku tersebut memberi petunjuk bahwa ia sangat serius dalam mempelajari tentang kejiwaan manusia,keadaan manusia dan keadaan manusia dan pinti-pintu masuk setan pada manusia. Diantara kelebihan yang dimiliki Ibnul Jauzi yang bisa diambil teladan adalah tingginya cita-cita dan semangatnya dalam menjaga waktu. Beliau adalah imam dalam pemberi nasihat. Penanya indah dan tajam seperti dua bukunya, buku Shaidul khathir dan Talbis iblis. Pakar dan memiliki studi yang mendalam dalam permasalahan jiwa dan kondisi manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sponsored By

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...