Intelek atau daya pikir seseorang berkembang sejalan dengan pertumbuhan syaraf otaknya. Karena daya pikir menunjukkan fungsi otak, kemampuan intelektual dipengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukkan fungsinya secara baik. Pertumbuhan syaraf yang telah matang akan diikuti oleh fungsinya dengan baik. oleh karena itu, seorang individu akan mengalami perkembangan kemempuan berpikir ketika pertumbuhan syaraf pusat atau otaknya telah mencapai fase matang. Perkembangan tingkat berpkir atau intelek di awali oleh kemampuan mengenali dunia luar. Respons terhadap terhadap rangsangan dari luar pada awalnya belum terkoordinasikan dengan baik. Hampir semua respons yang diberikan bersifat refleks. Pada umur sekitar empat bulan, respons yang bersifat refleks mulai berkurang, sehingga pemberian respons terhadap setiap rangsangan mulai terkoordinasikan. Respons terhadap suara, sinar, dan warna ditunjukkan dengan gerakan mata ke arah asal rangsangan itu diberikan.
Perkembangan lebih lanjut tentang perkembangan intelek ini ditunjukkan pada perilakunya, yaitu tindakan menolak dan memilih sesuatu. Tindakan itu berarti telah mendapatkan proses mempertimbangkan atau yang lazim dikenal dengan proses analisis, evaluasi, sampai kemempuan menarik kesimpulan dan keputusan. Fungsi ini terus berkembang mengikuti kekayaan pengetahuannya tentang dunia luar dan proses belajar yang dialaminya, sehingga pada saatnya nanti, seseorang akan berkemampuan melakukan peramalan atau prediksi, perencanaan, dan berbagai kemempuan analisis dan sintetis. Perkembangan kemempuan berpikir semacam ini dikenal sebagai perkembangan kognitif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar